Home / Technology / Kalau dipakai bisa bikin tanaman busuk, berikut trik penggunaan air cucian beras sebagai pupuk agar subur

Kalau dipakai bisa bikin tanaman busuk, berikut trik penggunaan air cucian beras sebagai pupuk agar subur


TikTok/@iniarsylll

Brilio.net – Memanfaatkan air cucian beras sudah lama menjadi andalan banyak orang untuk menyuburkan tanaman. Cairan ini diketahui kaya akan nutrisi ringan yang dapat membantu pertumbuhan daun dan akar. Tak heran jika banyak orang yang rutin menyiram tanamannya dengan air berwarna keruh tersebut.

Masalahnya, tidak semua tanaman cocok dengan cara penggunaan yang sama. Jika hanya menuangkannya tanpa memerhatikan frekuensi dan kondisi media, air cucian beras justru bisa menimbulkan masalah. Salah satunya adalah munculnya bau yang tidak sedap dan media tanam terasa lebih lembap dari biasanya.

Dalam kondisi tertentu, air cucian beras dapat mempercepat pembusukan karena kandungan pati dan residu organik mudah memicu tumbuhnya bakteri anaerob. Jika bakteri ini tumbuh terlalu banyak, akar tanaman akan kesulitan bernapas dan akhirnya membusuk. Jadi meski terlihat alami dan aman, Anda tetap perlu menggunakannya dengan benar agar manfaatnya tidak menjadi masalah.

Lihat cara menggunakannya Makanan Brilio dirangkum dari TikTok @iniarsylll pada Senin (8/12).

Trik mengaplikasikan air cucian beras sebagai pupuk.

1. Fermentasi air cucian beras dalam wadah tertutup.

foto: TikTok/@iniarsylll

Fermentasi membantu unsur hara pada air cucian beras agar lebih mudah diserap tanaman, namun prosesnya harus dilakukan dalam wadah yang tertutup rapat. Jika wadahnya dibiarkan terbuka, jamur liar bisa tumbuh dan baunya menjadi sangat menyengat. Selain itu, air fermentasi yang terlalu kuat mungkin tidak cocok untuk tanaman sensitif sehingga tetap perlu digunakan dengan hati-hati.

2. Fermentasi sederhana tanpa campuran tambahan.

foto: TikTok/@iniarsylll

Air cucian beras sebenarnya aman untuk difermentasi tanpa tambahan apapun hanya dalam 1-2 hari saja. Proses ini cukup menumbuhkan bakteri baik yang dapat membantu menyuburkan tanah tanpa membuat aromanya terlalu menyengat. Jika waktunya sudah tepat, air bisa langsung dicampur dengan sedikit air biasa sebelum dituangkan agar tidak terlalu pekat.

3. Gunakan air cucian beras segar untuk tanaman yang tumbuh di dalam tanah.

foto: TikTok/@iniarsylll

Jika tidak ingin repot fermentasi, bisa juga menggunakan air cucian beras yang masih segar dan berwarna putih susu. Caranya cukup dengan mencampurkannya dengan air biasa agar tidak terlalu kental dan tetap aman untuk akar. Cara ini paling cocok untuk tanaman yang tumbuh langsung di dalam tanah, karena tanah memiliki kemampuan alami untuk menyaring sisa pati dan mencegah akar menjadi lembek.

FAQ Sepurar manfaat air cucian beras untuk tanaman.

Air cucian beras sering dijadikan “pupuk buatan sendiri” karena mudah didapat dan terasa aman. Namun banyak orang yang masih bingung mengenai manfaat pastinya dan apakah benar efektif untuk berbagai jenis tanaman.

1. Apakah air cucian beras dapat mempercepat pertumbuhan daun?

Ya, karena air cucian beras mengandung sedikit nitrogen alami yang membantu merangsang pertumbuhan daun baru. Meski tidak sebanyak pupuk komersial, kandungan nutrisinya cukup untuk tanaman rumahan yang tidak memerlukan perawatan berat. Namun hasilnya tetap bergantung pada kondisi tanah dan intensitas penyiraman.

2. Benarkah air cucian beras dapat memperbaiki struktur tanah?

Ya, pati dari air cucian beras mampu menarik mikroorganisme baik yang ada di dalam tanah dan membuat tanah menjadi lebih aktif. Ketika bakteri baik berkembang, tekstur tanah menjadi lebih gembur dan akar lebih mudah menyerap unsur hara. Hal ini terutama terasa pada pot yang tanahnya mulai memadat setelah digunakan dalam waktu lama.

3. Apakah air cucian beras membantu tanaman lebih tahan penyakit?

Secara tidak langsung, ya. Fermentasi air cucian beras menghasilkan bakteri baik yang dapat menekan perkembangan bakteri penyebab busuk akar. Tanaman menjadi lebih kuat, apalagi jika sebelumnya sering layu karena media tanam yang tidak sehat.

4. Apakah air cucian beras bisa membuat tanaman lebih cepat berbunga?

Untuk beberapa tanaman, ini bisa membantu, tapi tidak drastis. Kandungan karbohidratnya memberikan tambahan energi untuk metabolisme tanaman, sehingga pertumbuhan secara keseluruhan lebih seimbang. Meski begitu, tanaman berbunga tetap membutuhkan fosfor yang cukup dari sumber lain agar hasilnya maksimal.

5. Apakah air cucian beras dapat membantu mengurangi stres pada tanaman setelah tanam?

Cukup membantu karena air cucian beras yang diencerkan memberikan hidrasi plus nutrisi ringan. Akar yang baru ditransplantasikan biasanya sensitif, jadi larutan nutrisi lembut seperti ini lebih aman dibandingkan pupuk kuat. Penyiraman 1-2 kali di awal sudah cukup untuk mendorong tanaman cepat beradaptasi.

(brl/lut)

Agen Togel Terpercaya

Bandar Togel

Sabung Ayam Online

Berita Terkini

Artikel Terbaru

Berita Terbaru

Penerbangan

Berita Politik

Berita Politik

Software

Software Download

Download Aplikasi

Berita Terkini

News

Jasa PBN

Jasa Artikel

News

Breaking News

Berita

Tagged: