Home / Technology / Tanaman Anda dipenuhi dengan ulat? Segera semprotkan pestisida dari 2 bahan dapur ini sehingga hama akan segera mati

Tanaman Anda dipenuhi dengan ulat? Segera semprotkan pestisida dari 2 bahan dapur ini sehingga hama akan segera mati


freepik.com

Brilio.net – Ulat sering merupakan salah satu hama yang paling menjengkelkan bagi pecinta tanaman. Serangga kecil ini dapat dengan mudah menggerogoti daun, batang, dan bahkan tunas muda yang baru saja tumbuh. Jika dibiarkan, ulat akan berkembang biak dan lebih sulit dikendalikan.

Masalahnya adalah, ulat tidak hanya menyerang satu pabrik. Mereka dapat dengan cepat bergerak dan menyebar ke tanaman lain di sekitar mereka. Akibatnya, dalam waktu singkat, taman yang awalnya subur bisa berubah menjadi rusak karena daun dilahap oleh ulat.

Untuk mengatasi ini, penggunaan pestisida seringkali merupakan pilihan yang paling praktis. Pestisida dapat membunuh ulat dengan cepat tanpa merusak tanaman jika digunakan dengan cara yang benar. Tetapi di antara banyak jenis pestisida, salah satu yang paling aman untuk digunakan berasal dari bahan -bahan alami.

Membuat pestisida dari bahan -bahan alami tidak sulit. Anda bahkan dapat mengandalkan bahan -bahan di dapur untuk membuat pestisida ini. Tutorial berikut telah Brilofood Terkait dari Instagram @riyan.wahyumuhamad pada hari Kamis (2/10).

Cara membuat pestisida alami dari bahan -bahan dapur.

1. Campur bahan -bahan sederhana dari dapur.

Foto; Instagram/@riyan.wahyumuhamad

Siapkan 2 liter air bersih dalam wadah besar. Tambahkan setengah sendok teh soda kue dan satu sendok teh sabun cuci cairan. Kombinasi ini aman untuk tanaman, tetapi cukup efektif untuk memberantas ulat yang melekat pada daun.

2. Masukkan ke dalam botol semprotan.

Foto; Instagram/@riyan.wahyumuhamad

Setelah bahan dicampur secara merata, tuangkan larutan ke dalam botol semprot untuk membuatnya lebih mudah digunakan. Dengan bentuk semprotan, cairan dapat langsung mencapai bagian bawah daun atau di antara tanaman tempat ulat biasanya bersembunyi. Sangat praktis karena langsung dan semprotan.

3. Semprotkan langsung ke tanaman yang terkena ulat.

Foto; Instagram/@riyan.wahyumuhamad

Jika tanaman Anda telah diserang oleh ulat, jangan ragu -ragu menyemprotkan solusi ini ke bagian yang terpengaruh. Baking soda dan sabun akan membuat ulat mati dalam waktu singkat. Akibatnya, daun tanaman menjadi bersih lagi tanpa harus dipilih satu per satu.

4. Gunakan sebagai pencegahan rutin.

Foto; Instagram/@riyan.wahyumuhamad

Agar lebih aman, semprotkan solusi ini secara teratur seminggu sekali, meskipun tidak ada tanda -tanda ulat. Tujuannya adalah untuk mencegah hama kembali dan menjaga tanaman tetap sehat. Dengan cara ini, kebun Anda akan lebih terlindungi dari serangan ulat yang membuatnya benar -benar rusak.

Pertanyaan yang sering ditanyakan tentang tips tentang mendapatkan ulat di tanaman.

Ulat yang menyerang tanaman membuat pusing karena dapat merusak daun dalam waktu yang cepat. Banyak orang mencari cara paling efektif untuk menangkal ulat tanpa harus merusak tanaman yang dirawat.

1. Apakah ada cara alami untuk menyingkirkan ulat selain pestisida?

Misalnya, ada solusi dari bawang putih, cabai, dan air yang disemprotkan pada daun. Aroma pedas dari bahan -bahan ini dapat membuat ulat yang enggan mendekati.

2. Kapan waktu terbaik untuk menyemprot tanaman sehingga ulatnya menghilang dengan cepat?

Waktu yang paling efektif adalah pagi atau sore hari ketika sinar matahari tidak terlalu panas. Ini mencegah daun terbakar karena cairan semprot dan membuat larutan lebih lama melekat pada permukaan daun.

3. Apakah memilih ulat satu per satu masih efektif?

Jika jumlah ulat kecil kecil, metode manual ini sebenarnya cukup efektif. Tetapi jika ada banyak, lebih baik disertai dengan menyemprotkan solusi alami atau pestisida ringan.

4. Tidak bisakah Anda menggunakan tanaman tertentu sebagai penangkal ulat?

Can, ada beberapa tanaman penolak hama seperti serai, kemangi, atau marigold yang aromanya tidak disukai oleh ulat. Menanamnya di sekitar kebun bisa menjadi cara alami untuk mencegah serangan.

5. Mengapa ulat masih muncul meskipun mereka sering menyemprot pestisida?

Bisa jadi dosis pestisida tidak tepat, atau ulat telah mulai kebal terhadap bahan kimia tertentu. Karena penting untuk sesekali mengubah metode, misalnya beralih ke pestisida alami atau menggabungkannya secara manual.

(BRL/OLA)



Berita Olahraga

Motivation

News

Pendidikan

Pendidikan

Download Anime

Jadwal pertadingan malam ini

Situs berita olahraga khusus sepak bola adalah platform digital yang fokus menyajikan informasi, berita, dan analisis terkait dunia sepak bola. Sering menyajikan liputan mendalam tentang liga-liga utama dunia seperti Liga Inggris, La Liga, Serie A, Bundesliga, dan kompetisi internasional seperti Liga Champions serta Piala Dunia. Anda juga bisa menemukan opini ahli, highlight video, hingga berita terkini mengenai perkembangan dalam sepak bola.

Tagged: