Masih sering mengenakan batu asahan untuk mengundang pisau tumpul? Cobalah 3 cara ini untuk membuatnya lebih praktis

Instagram/@syam.sinar2615

Brilio.net – Batu Asahan telah lama dikenal sebagai alat sederhana yang efektif untuk memulihkan ketajaman pisau. Alat ini biasanya terbuat dari bahan yang keras, permukaan kasar yang dapat mengikis bagian logam kecil dari bilah. Dengan begitu, pisau tumpul dapat kembali dengan tajam dan nyaman dipakai.

Dalam kehidupan sehari -hari, batu Asahan sering menjadi andalan di dapur dan bengkel kecil. Banyak orang lebih suka mengasah pisau dengan cara tradisional ini karena mudah dilakukan tanpa perlu peralatan modern. Selain itu, batu Asahan juga relatif tahan lama dan dapat digunakan selama bertahun -tahun.

Meskipun tampaknya sederhana, penggunaan batu Asahan masih membutuhkan teknik yang tepat. Jika selama itu mengasah, hasilnya bisa kurang optimal atau bahkan merusak pisau. Oleh karena itu, tidak sedikit yang juga mencoba berbagai metode lain dalam mengasah pisau tumpul, salah satunya adalah pengguna Instagram @syam.sinar2615.

Alih -alih menggunakan batu asahan, ia mengaku hanya mengandalkan kawat coir untuk mempertajam pisau. Inilah cara mempertajamnya Briliofood Ringkas dari Instagram @Syam.sinar2615 pada hari Rabu (3/9).

1. Siapkan Coir Kawat dan Pasta Gigi.

Foto: Instagram/@syam.sinar2615

Pertama, ambil Coir Wire yang biasanya digunakan untuk mencuci peralatan dapur. Tambahkan pasta gigi yang cukup di permukaan serat kawat, lalu ratakan secara merata. Pasta gigi ini memiliki sifat abrasif ringan yang dapat membantu mengikis setumpuk logam tumpul di pisau.

2. Bungkus pisau dengan kawat.

Foto: Instagram/@syam.sinar2615

Setelah serat kawat diberikan pasta gigi, gunakan untuk membungkus pisau. Tujuannya adalah agar bagian tumpul benar -benar terpapar pada pasta gigi dan gesekan Coir kawat. Jangan terlalu keras ditekan, pastikan bilahnya tertutup rapat oleh lapisan.

3. Gosok pisau sampai tajam.

Foto: Instagram/@syam.sinar2615

Jika telah dibungkus, gosok pisau dengan gerakan bolak -balik selama beberapa detik. Gesekan antara Coir Wire dan Pasta Gigi akan membantu mengasah bilah perlahan. Lakukan sampai terasa bahwa ketajamannya mulai kembali.

4. Bilas dan bersihkan pisau.

Foto: Instagram/@syam.sinar2615

Akhirnya, bilas pisau dengan air bersih untuk menghilangkan pasta gigi yang tersisa dan kotoran logam halus. Jangan lupa kering dengan kain bersih agar tidak berkarat. Setelah itu, pisau siap digunakan lagi untuk memotong lebih lancar.

Pisau yang awalnya tajam bisa tumpul dengan penggunaan sehari -hari. Banyak orang yang penasaran mengapa pisau itu dengan cepat kehilangan ketajamannya meskipun jarang digunakan untuk pekerjaan berat.

1. Bisakah papan potong membuat pisau tumpul?

Ya, terutama jika Anda sering menggunakan papan potong -buatan seperti kaca atau keramik. Kami menyarankan Anda menggunakan papan kayu atau plastik karena lebih ramah pada pisau.

2. Mengapa pisau menjadi tumpul dengan cepat saat digunakan untuk memotong tulang?

Karena tulang memiliki tekstur keras yang dapat merusak sudut ketajaman bilah. Akibatnya, bagian tajam dari ketajaman yang usang dan hilangnya.

3. Bisakah mencuci pisau dengan cara yang salah bisa membuat tumpul?

Bisa, misalnya jika dicuci dengan Coir kawat kasar atau digosok terlalu keras. Pelindung pisau dapat terkikis sehingga mudah berkarat dan tumpul.

4. Mengapa pisau yang jarang digunakan sebenarnya tidak tajam lagi?

Pisau tua tidak digunakan dapat terpapar oksidasi atau kelembaban, sehingga permukaannya berkarat. Karat ini membuat pisau terasa tumpul meskipun jarang digunakan.

5. Apakah menyimpan pisau dengan ceroboh mempengaruhi ketajaman?

Sangat berpengaruh, terutama jika pisau ditempatkan dicampur dengan alat dapur lain dalam satu laci. Gesekan antar logam dapat merusak bilah dan membuatnya tumpul dengan cepat.

(BRL/LUT)