Cara Tantri Menikmati Jogja Melalui Kuliner, Bisa Mencicipi Menu Piring Terbang Gunungkidul

Foto: Instagram/@tantrisyalindri

Brilio.net – Tantri Syalindri atau lebih dikenal sebagai Tantri “Box”, vokalis band Kotak, diketahui memiliki garis jogja, tepatnya gunungkidul. Dia juga memiliki bisnis asrama di Jogja. Nah, bertepatan dengan pernikahan pernikahan penjaga rumah asramanya, Tantri diundang ke Gunungkidul. Dia berangkat dari Jakarta ke Jogja bersama keluarganya dengan mengendarai mobil.

Pada kesempatan undangan, Tantri menunjukkan momen. Tidak hanya berpartisipasi dalam bernyanyi untuk menghibur penduduk yang diundang, tetapi juga menikmati menu undangan yang diterimanya.

Seperti diketahui, menu undangan di daerah jogja dan java tengah, masih ada yang menerapkan “piring terbang”. Jadi, menu dikirim ke tamu yang diundang. Biasanya menu terdiri dari minuman, makanan pembuka, hidangan utama, untuk menutup menu. Nah, kali ini Tantri memiliki tumpahan menu utama yang terdiri dari nasi, daging olahan, bakso dan capcay sayuran, hingga semua makanan penutup, yaitu semangka.

Foto: Instagram/@tantrisyalindri

Setelah “memamerkan” menu undangannya, giliran Tantri untuk menunjukkan kuliner Jogja yang ia makan bersama keluarga kecilnya. Dalam unggahannya, istri Arda menunjukkan tempe tempe goreng yang tampak renyah menjadi lauk.

Foto: Instagram/@tantrisyalindri

Dan kuliner khas jogja yang tidak dia lewatkan adalah mie Jawa. Tantri memilih Bakmi Paino yang terletak di daerah Pakualaman, Jogja. Tantri tampaknya menikmati mie Jawa, sementara sang suami memilih mie goreng Jawa.

Foto: Instagram/@tantrisyalindri

Dalam dua video yang diunggah dari liburan Juni 2025 ini, disertai dengan undangan ke Gununckidul, Tantri membuat perasaannya di judul. Dia berharap liburan yang hidup akan menjadi liburan yang berarti.

“Memaksimalkan 5 hari untuk perjalanan darat dengan panda, Kara dan Arka. Mulai Gunung Kidul, lalu lihat pemandangan Gunung Merapi ditutup di Gunung Tangkuban Perahu.

Ternyata menjadi perjalanan gunung ke pegunungan, pahami keturunan Gunung Kidul dan Gunung Jati

Dimana liburan kali ini? Di mana pun liburan, semoga Anda dapat memiliki waktu yang berkualitas dengan keluarga, karena itu bukan di mana tetapi apa yang Anda lakukan dan siapa, “tulis ibu dari dua anak dalam unggahannya di Instagram, dikutip BriliofoodMinggu (29/6).

FAQ TENTANG KULINARY DIKIMAIKAN OLEH TANTRI BOX DI JOGJA

1. Apa itu Tempe Garit dan bagaimana rasanya?

Tempe Garit adalah jenis tempe goreng Jawa, terutama DIY dan sekitarnya, yang diiris tipis seperti keripik dan kemudian tersebar (diiris) sehingga bumbu diserap dan teksturnya lebih renyah saat digoreng. Biasanya dibumbui dengan bawang putih, ketumbar, garam, dan sedikit air kunyit untuk membuat kuning keemasan. Rasanya enak dan renyah, cocok sebagai lauk atau makanan ringan, terutama dimakan hangat dengan nasi dan saus cabai.

2. Apa perbedaan antara mie Jawa dan mie lainnya?

Mie Jawa adalah hidangan mie yogyakarta khas yang dimasak menggunakan tungku arang untuk menghasilkan aroma smokey yang khas. Karakteristik lain adalah kaldu ayam yang lezat dan bening, dan penggunaan telur bebek untuk memperkaya rasanya. Tersedia dalam dua jenis: Bakmi Godhog (saus) dan mie goreng. Sayuran biasanya sederhana, seperti kubis dan daun bawang, dan dilengkapi dengan ayam parut dan bawang goreng.

3. Siapa mie paino yang dikunjungi oleh Tantri?

Bakmi Paino adalah salah satu penjual mie Jawa yang legendaris di Jogja, tepatnya di daerah Pakualaman. Kios ini terkenal karena mempertahankan keaslian rasa mie Jawa sambil terus memasak menggunakan Anglo (tungku). Banyak penggemar makanan dan penduduk setempat merekomendasikan tempat ini karena rasanya otentik dan konsisten untuk waktu yang lama.

4

“Flying Plate” adalah istilah unik yang mengacu pada cara menyajikan makanan dalam perayaan di beberapa daerah di Jogja dan Jawa Tengah, di mana semua hidangan disajikan langsung oleh komite dengan “dilemparkan” alias dengan cepat dikirimkan kepada para tamu, bukan model prasmanan. Isi menu dapat diselesaikan dari pembukaan, makanan utama, untuk hidangan penutup, semua diatur di satu piring dan dikirim langsung ke meja tamu. Praktis dan mempertahankan rasa kekerabatan.

5. Mengapa menu undangan di jogja sering menggunakan semangka sebagai hidangan penutup?

Semangka dipilih sebagai makanan penutup di menu undangan di jogja karena sifatnya yang menyegarkan, harganya terjangkau, dan mudah dipotong dan disajikan dalam porsi besar. Rasanya manis dan kaya air, sangat cocok untuk menetralisir rasa gurih dan pedas dari lauk samping utama seperti daging olahan dan capcay, seperti yang dimakan Tantri di acara undangan Gunungkidul.

(BRL/TIN)