Ingin ayam goreng Anda tetap renyah meski sudah dingin? Cukup tambahkan 1 bahan dapur

foto: Instagram/@tinaasti187

Brilio.net – Membuat ayam goreng terlihat sederhana, namun kenyataannya banyak orang yang mendapatkan hasil yang tidak sesuai ekspektasi. Ayam yang awalnya terlihat matang justru berubah menjadi keras atau kehilangan kerenyahannya setelah dingin.

Masalah ini sering muncul meski bumbu sudah meresap dan ayam digoreng hingga berwarna kecoklatan. Tekstur daging yang terasa alot atau kulitnya yang lembek biasanya baru terasa setelah ayam sudah tidak panas lagi.

Tantangannya terletak pada pengolahan sebelum dan saat digoreng, bukan hanya pada waktu memasaknya saja. Jika tekniknya tidak tepat, ayam goreng akan mudah kehilangan kelembutan dan kerenyahannya meski terlihat sempurna saat baru dikeluarkan dari minyak.

Untuk mencegahnya, Anda bisa mencoba trik sederhana dari pengguna Instagram @tinaasti187. Melalui salah satu video yang diunggahnya, ia mengaku hanya mengandalkan 1 bahan tambahan saat menggoreng ayam agar renyah dan empuk dalam waktu lama. Simak triknya di bawah ini Makanan Brilio dirangkum dari Instagram @tinaasti187 pada Selasa (30/12).

Triknya agar ayam goreng tetap renyah meski dingin.

1. Pastikan ayam sudah terbalut atau marinasi terlebih dahulu.

Foto: Instagram/@tinaasti187

Sebelum digoreng, sebaiknya ayam ditutup atau direndam hingga bumbu meresap sempurna ke dalam daging. Proses ini membuat daging lebih empuk dan matang dari dalam sehingga tidak perlu digoreng terlalu lama. Jika ayam langsung digoreng tanpa persiapan, bagian luarnya akan cepat kering sedangkan bagian dalamnya masih keras.

2. Panaskan minyak dan tambahkan margarin secukupnya.

Foto: Instagram/@tinaasti187

Minyak goreng harus benar-benar panas sebelum memasukkan ayam agar kulit segera mengeras dan tidak menyerap minyak berlebih. Penambahan margarin secukupnya akan membantu menciptakan aroma gurih sekaligus membuat lapisan luar ayam menjadi lebih kering dan renyah. Inilah salah satu kunci agar tekstur ayam tetap nikmat meski dalam keadaan dingin.

3. Goreng ayam hingga matang dengan api stabil.

Foto: Instagram/@tinaasti187

Goreng ayam dengan api sedang agar api merata dan kulit matang sempurna. Jangan terlalu sering membalik ayam karena dapat merusak lapisan luarnya dan membuatnya mudah lembek. Setelah matang, tiriskan ayam hingga bersih agar sisa minyak tidak cepat lembek.

FAQ Tentang trik memasak ayam goreng.

Ayam goreng menjadi menu favorit banyak orang karena rasanya yang lezat dan cocok disantap kapan saja. Namun, untuk mendapatkan hasil yang renyah dan empuk, ada beberapa detail penting yang sering diabaikan saat memasak.

1. Kenapa ayam goreng sering menyerap banyak minyak?

Ayam goreng banyak menyerap minyak karena dimasukkan saat minyak kurang panas. Suhu minyak yang rendah membuat pori-pori kulit ayam terbuka lebih lama sehingga minyak masuk ke dalam daging. Pastikan minyak benar-benar panas agar permukaan ayam cepat mengeras dan minyak tidak terlalu banyak terserap.

2. Bisakah ayam goreng ditutup setelah dimasak?

Ayam yang digoreng sebaiknya tidak langsung ditutup rapat setelah dikeluarkan dari minyak. Uap panas yang terperangkap akan membuat kulit ayam kehilangan kerenyahannya. Biarkan ayam tidak tertutup atau ditutup dengan kertas penyerap minyak agar tetap kering.

3. Mengapa ayam goreng bagian dalamnya kering tetapi bagian luarnya berwarna coklat?

Kondisi ini biasanya terjadi karena api yang terlalu besar sehingga bagian luarnya cepat matang. Sementara panasnya belum sempat menembus bagian dalam daging ayam. Menggoreng dengan api sedang setelah minyak panas membantu ayam matang secara merata.

4. Apakah ayam goreng perlu digoreng dua kali?

Anda bisa menggorengnya dua kali agar kulitnya lebih renyah, terutama untuk ayam yang sudah dibumbui. Penggorengan pertama bertujuan untuk memasak daging, kemudian didinginkan sebentar sebelum digoreng kembali. Cara ini membuat lapisan luar lebih kering dan tahan lama.

5. Bagaimana cara menyimpan ayam goreng agar tidak cepat lembek?

Ayam goreng sebaiknya disimpan dalam wadah terbuka atau dengan lubang ventilasi kecil. Menutupnya rapat akan memerangkap uap air dan membuat kulit cepat melunak. Jika ingin dipanaskan kembali, gunakan oven atau wajan tanpa minyak agar teksturnya menjadi kering kembali.

(brl/adalah)